Baju Korpri Wanita adalah pakaian seragam resmi yang dikenakan oleh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang berjenis kelamin perempuan. Baju ini memiliki desain yang khas dengan warna dasar biru tua dan kerah berwarna kuning emas.
Baju Korpri Wanita memiliki makna penting sebagai identitas anggota Korpri dan simbol kebanggaan serta dedikasi dalam menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara. Selain itu, baju ini juga memiliki manfaat praktis yaitu sebagai pembeda antara anggota Korpri dengan masyarakat umum, sehingga memudahkan koordinasi dan komunikasi dalam lingkungan kerja.
Secara historis, Baju Korpri Wanita pertama kali diperkenalkan pada tahun 1971 melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 1971. Sejak saat itu, baju ini terus mengalami beberapa perubahan desain dan penyempurnaan hingga menjadi seperti yang kita kenal sekarang.
Baju Korpri Wanita
Baju Korpri Wanita merupakan bagian penting dari identitas anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang berjenis kelamin perempuan. Berikut adalah 9 aspek penting terkait Baju Korpri Wanita:
- Identitas
- Profesionalisme
- Kebanggaan
- Disiplin
- Kekompakan
- Kesetaraan
- Dedikasi
- Pengabdian
- Integritas
Kesembilan aspek tersebut saling berkaitan dan membentuk nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh anggota Korpri. Baju Korpri Wanita menjadi simbolisasi nyata dari nilai-nilai tersebut, sekaligus menjadi pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban oleh setiap anggota Korpri dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.
Identitas
Identitas merupakan salah satu aspek penting yang melekat pada Baju Korpri Wanita. Baju ini menjadi penanda atau simbol yang menunjukkan identitas pemakainya sebagai anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Dengan mengenakan Baju Korpri Wanita, anggota Korpri dapat dengan mudah dikenali dan dibedakan dari masyarakat umum, sehingga memudahkan koordinasi dan komunikasi dalam lingkungan kerja.
Selain itu, Baju Korpri Wanita juga memiliki makna identitas yang lebih mendalam. Baju ini menjadi simbol kebanggaan dan dedikasi anggota Korpri dalam menjalankan tugasnya sebagai aparatur sipil negara. Dengan mengenakan Baju Korpri Wanita, anggota Korpri menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam konteks yang lebih luas, Baju Korpri Wanita juga menjadi simbol identitas nasional. Baju ini merupakan bagian dari seragam resmi aparatur sipil negara, yang mencerminkan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Dengan mengenakan Baju Korpri Wanita, anggota Korpri turut serta dalam memperkuat identitas dan citra positif Indonesia di mata dunia.
Profesionalisme
Profesionalisme merupakan salah satu aspek penting yang tercermin dalam penggunaan Baju Korpri Wanita. Baju ini menjadi simbol identitas dan kredibilitas anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dalam menjalankan tugasnya sebagai aparatur sipil negara.
-
Penampilan Rapi dan Teratur
Baju Korpri Wanita didesain dengan rapi dan teratur, mencerminkan sikap profesional anggota Korpri. Penampilan yang rapi dan terawat menunjukkan keseriusan dan dedikasi dalam bekerja, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparatur sipil negara.
-
Kesopanan dan Kesederhanaan
Baju Korpri Wanita memiliki desain yang sopan dan sederhana, sesuai dengan etika dan norma yang berlaku di lingkungan pemerintahan. Kesederhanaan ini menunjukkan bahwa anggota Korpri mengedepankan pelayanan publik di atas kepentingan pribadi, sehingga terhindar dari sikap arogansi dan kesenjangan sosial.
-
Disiplin dan Ketaatan
Penggunaan Baju Korpri Wanita juga mencerminkan disiplin dan ketaatan anggota Korpri terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku. Dengan mengenakan baju seragam, anggota Korpri menunjukkan komitmennya untuk mematuhi aturan dan menjaga ketertiban, sehingga tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan profesional.
-
Kesatuan dan Solidaritas
Baju Korpri Wanita menjadi simbol kesatuan dan solidaritas di antara anggota Korpri. Dengan mengenakan baju seragam, anggota Korpri menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari satu kesatuan yang memiliki tujuan dan nilai-nilai yang sama. Kesatuan dan solidaritas ini penting untuk membangun kerja sama tim yang efektif dan memberikan pelayanan publik yang optimal.
Dengan demikian, Baju Korpri Wanita tidak hanya sekadar pakaian seragam, tetapi juga merupakan representasi dari nilai-nilai profesionalisme yang dijunjung tinggi oleh anggota Korpri. Melalui penggunaan Baju Korpri Wanita, anggota Korpri menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas, berintegritas, dan profesional.
Kebanggaan
Kebanggaan merupakan salah satu aspek penting yang melekat pada Baju Korpri Wanita. Baju ini menjadi simbol identitas dan kredibilitas anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dalam menjalankan tugasnya sebagai aparatur sipil negara. Dengan mengenakan Baju Korpri Wanita, anggota Korpri menunjukkan kebanggaan dan dedikasi dalam mengabdi kepada masyarakat dan negara.
Ada beberapa alasan mengapa Baju Korpri Wanita menjadi sumber kebanggaan bagi para anggotanya, di antaranya:
-
Identitas dan Pengakuan
Baju Korpri Wanita menjadi simbol identitas yang membedakan anggota Korpri dari masyarakat umum. Dengan mengenakan baju seragam, anggota Korpri merasa memiliki identitas yang kuat dan diakui sebagai bagian dari sebuah organisasi besar yang memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. -
Profesionalisme dan Kompetensi
Baju Korpri Wanita mencerminkan profesionalisme dan kompetensi anggota Korpri. Desain baju yang rapi dan teratur menunjukkan keseriusan dan dedikasi dalam bekerja. Selain itu, penggunaan atribut seperti lencana dan tanda pangkat menunjukkan kualifikasi dan pengalaman anggota Korpri, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat. -
Pengabdian dan Dedikasi
Baju Korpri Wanita menjadi simbol pengabdian dan dedikasi anggota Korpri dalam melayani masyarakat. Dengan mengenakan baju seragam, anggota Korpri menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik dan bekerja keras untuk kesejahteraan bangsa dan negara.
Kebanggaan yang dimiliki anggota Korpri terhadap Baju Korpri Wanita memiliki dampak positif bagi kinerja dan citra organisasi. Anggota Korpri yang bangga akan lebih termotivasi untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas, menjaga integritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Korpri. Selain itu, Baju Korpri Wanita juga menjadi simbol kebanggaan nasional, menunjukkan bahwa anggota Korpri adalah bagian dari aparatur negara yang berdedikasi untuk kemajuan Indonesia.
Disiplin
Disiplin merupakan aspek penting yang tercermin dalam penggunaan baju korpri wanita oleh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Baju korpri wanita tidak hanya sekadar pakaian seragam, tetapi juga merupakan representasi dari nilai-nilai kedisiplinan yang dijunjung tinggi oleh anggota Korpri.
-
Ketaatan pada Aturan
Penggunaan baju korpri wanita mengharuskan anggota Korpri untuk mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku terkait penggunaan seragam. Hal ini termasuk aturan tentang kerapian, kelengkapan atribut, dan waktu penggunaan. Ketaatan pada aturan ini menunjukkan sikap disiplin dan rasa hormat terhadap institusi Korpri.
-
Penampilan Rapi dan Teratur
Baju korpri wanita didesain dengan rapi dan teratur, mencerminkan sikap disiplin anggota Korpri. Penampilan yang rapi dan terawat menunjukkan keseriusan dan kesiapan dalam bekerja, serta menciptakan kesan positif di mata masyarakat.
-
Keseragaman dan Kesatuan
Penggunaan baju korpri wanita menciptakan keseragaman dan kesatuan di antara anggota Korpri. Dengan mengenakan baju seragam, anggota Korpri menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari satu kesatuan yang memiliki tujuan dan nilai-nilai yang sama. Kesatuan dan keseragaman ini penting untuk membangun kerja sama tim yang efektif dan memberikan pelayanan publik yang optimal.
-
Budaya Kerja yang Teratur
Penggunaan baju korpri wanita secara teratur membantu membentuk budaya kerja yang tertib dan disiplin di lingkungan Korpri. Anggota Korpri yang terbiasa menggunakan baju seragam akan cenderung lebih disiplin dalam hal waktu, kehadiran, dan penyelesaian tugas.
Dengan demikian, baju korpri wanita menjadi salah satu sarana untuk menumbuhkan dan menjaga nilai-nilai disiplin di kalangan anggota Korpri. Disiplin yang tinggi akan berdampak positif pada kinerja dan citra Korpri sebagai organisasi aparatur sipil negara yang profesional dan terpercaya.
Kekompakan
Kekompakan merupakan salah satu nilai penting yang tercermin dalam penggunaan baju korpri wanita oleh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Baju korpri wanita tidak hanya sekadar pakaian seragam, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kekompakan di kalangan anggota Korpri.
Ada beberapa alasan mengapa baju korpri wanita dapat meningkatkan kekompakan, di antaranya:
-
Kesamaan Identitas
Penggunaan baju korpri wanita menciptakan kesamaan identitas di antara anggota Korpri. Dengan mengenakan baju seragam, anggota Korpri merasa menjadi bagian dari satu kesatuan yang memiliki tujuan dan nilai-nilai yang sama. Kesamaan identitas ini memperkuat rasa kebersamaan dan kekompakan di antara mereka. -
Kesetaraan dan Egalitarianisme
Baju korpri wanita dirancang secara seragam untuk semua anggota Korpri, tanpa memandang pangkat atau jabatan. Hal ini menunjukkan semangat kesetaraan dan egalitarianisme di kalangan anggota Korpri. Dengan mengenakan baju seragam, anggota Korpri merasa setara dan memiliki kedudukan yang sama, sehingga mempererat kekompakan mereka. -
Kerja Sama Tim
Penggunaan baju korpri wanita dapat memfasilitasi kerja sama tim di lingkungan Korpri. Ketika anggota Korpri mengenakan baju seragam, mereka merasa memiliki tujuan bersama dan saling mendukung. Kekompakan yang terbangun melalui penggunaan baju korpri wanita akan memperlancar koordinasi dan kerja sama tim, sehingga meningkatkan efektivitas kerja. -
Budaya Organisasi
Penggunaan baju korpri wanita secara teratur membantu membentuk budaya organisasi yang kuat di lingkungan Korpri. Budaya organisasi yang kuat akan mendorong anggota Korpri untuk bekerja sama, saling menghargai, dan menjaga kekompakan demi kemajuan organisasi.
Dalam konteks pelayanan publik, kekompakan yang terbangun melalui penggunaan baju korpri wanita sangat penting. Anggota Korpri yang kompak akan lebih mudah memberikan pelayanan yang terkoordinasi, ramah, dan efisien kepada masyarakat. Kekompakan juga akan meningkatkan citra positif Korpri sebagai organisasi aparatur sipil negara yang profesional dan terpercaya.
Kesetaraan
Kesetaraan merupakan prinsip penting yang terkandung dalam penggunaan baju korpri wanita oleh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Baju korpri wanita dirancang secara seragam untuk semua anggota, tanpa memandang pangkat, golongan, atau jabatan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam lingkungan Korpri, semua anggota memiliki kedudukan yang setara dan dihargai secara adil.
Kesetaraan yang tercermin dalam baju korpri wanita memiliki beberapa implikasi penting. Pertama, kesetaraan menciptakan suasana kerja yang harmonis dan kondusif. Ketika semua anggota merasa setara, mereka akan lebih mudah bekerja sama, saling mendukung, dan menghargai pendapat satu sama lain. Kedua, kesetaraan mendorong profesionalisme di lingkungan kerja. Anggota Korpri yang merasa setara akan lebih termotivasi untuk meningkatkan kompetensi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam konteks pelayanan publik, kesetaraan yang tercermin dalam baju korpri wanita sangat penting. Anggota Korpri yang merasa setara akan lebih mudah memberikan pelayanan yang adil dan tidak diskriminatif kepada seluruh lapisan masyarakat. Kesetaraan juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparatur sipil negara, karena mereka melihat bahwa semua anggota Korpri memiliki komitmen yang sama untuk melayani masyarakat.
Dengan demikian, kesetaraan merupakan komponen penting dari baju korpri wanita. Kesetaraan menciptakan suasana kerja yang harmonis, mendorong profesionalisme, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Sebagai simbol kesetaraan, baju korpri wanita menjadi pengingat bagi seluruh anggota Korpri untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai egalitarianisme dan keadilan.
Dedikasi
Dedikasi merupakan salah satu nilai luhur yang tercermin dalam penggunaan baju korpri wanita oleh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Baju korpri wanita tidak hanya sekadar pakaian seragam, tetapi juga menjadi simbol pengabdian dan dedikasi anggota Korpri dalam melayani masyarakat dan negara.
-
Pengabdian Tanpa Pamrih
Baju korpri wanita menjadi pengingat bagi anggota Korpri untuk selalu mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi. Anggota Korpri yang mengenakan baju seragam diharapkan memiliki semangat pengabdian yang tinggi, bekerja dengan ikhlas, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa mengharapkan imbalan.
-
Loyalitas dan Integritas
Baju korpri wanita juga mencerminkan loyalitas dan integritas anggota Korpri. Anggota Korpri yang mengenakan baju seragam diharapkan memiliki kesetiaan yang tinggi kepada negara dan organisasi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, akuntabilitas, dan transparansi dalam menjalankan tugasnya.
-
Profesionalisme dan Kompetensi
Baju korpri wanita menjadi simbol profesionalisme dan kompetensi anggota Korpri. Anggota Korpri yang mengenakan baju seragam diharapkan memiliki kualifikasi dan keterampilan yang memadai untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Mereka juga dituntut untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya agar dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
-
Kerja Tim dan Kolaborasi
Baju korpri wanita juga menumbuhkan semangat kerja tim dan kolaborasi di kalangan anggota Korpri. Anggota Korpri yang mengenakan baju seragam diharapkan dapat bekerja sama dengan baik, saling mendukung, dan berkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama. Kerja tim yang solid akan menghasilkan pelayanan publik yang efektif dan efisien.
Dengan demikian, dedikasi merupakan nilai penting yang tercermin dalam penggunaan baju korpri wanita. Dedikasi mendorong anggota Korpri untuk mengutamakan kepentingan masyarakat, bekerja dengan ikhlas, menjunjung tinggi integritas, meningkatkan kompetensi, dan bekerja sama dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
Pengabdian
Pengabdian merupakan nilai luhur yang menjadi landasan bagi setiap anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Nilai ini termanifestasikan dalam berbagai aspek, salah satunya melalui penggunaan baju korpri wanita.
-
Pengabdian Tanpa Pamrih
Baju korpri wanita menjadi pengingat bagi setiap anggota Korpri untuk senantiasa mengedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi. Mereka dituntut untuk bekerja dengan ikhlas, memberikan pelayanan terbaik tanpa mengharapkan imbalan, dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat.
-
Loyalitas dan Integritas
Penggunaan baju korpri wanita juga menumbuhkan rasa loyalitas dan integritas di kalangan anggota Korpri. Mereka memiliki kesetiaan yang tinggi terhadap negara dan organisasi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, akuntabilitas, dan transparansi dalam menjalankan tugasnya.
-
Profesionalisme dan Kompetensi
Baju korpri wanita menjadi simbol profesionalisme dan kompetensi anggota Korpri. Mereka dituntut untuk memiliki kualifikasi dan keterampilan yang memadai untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Selain itu, mereka juga memiliki komitmen untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya agar dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
-
Kerja Tim dan Kolaborasi
Nilai pengabdian juga mendorong semangat kerja tim dan kolaborasi di kalangan anggota Korpri. Mereka menyadari bahwa sinergi dan kerja sama yang baik antar anggota merupakan kunci untuk mencapai tujuan bersama, yaitu memberikan pelayanan publik yang efektif dan efisien.
Dengan demikian, nilai pengabdian memiliki keterkaitan yang erat dengan penggunaan baju korpri wanita. Nilai ini menjadi pengingat bagi setiap anggota Korpri untuk bekerja dengan ikhlas, menjunjung tinggi integritas, meningkatkan kompetensi, dan bekerja sama dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
Integritas
Integritas merupakan nilai luhur yang menjadi landasan bagi setiap anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Nilai ini termanifestasikan dalam berbagai aspek, salah satunya melalui penggunaan baju korpri wanita.
Baju korpri wanita menjadi simbol integritas karena mencerminkan komitmen anggota Korpri untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, akuntabilitas, dan transparansi dalam menjalankan tugasnya. Dengan mengenakan baju seragam tersebut, anggota Korpri diharapkan dapat menjaga integritasnya dan menghindari segala bentuk penyimpangan atau korupsi.
Contoh nyata integritas dalam penggunaan baju korpri wanita dapat dilihat pada kepatuhan anggota Korpri terhadap aturan dan ketentuan yang berlaku. Mereka tidak menggunakan baju seragam tersebut untuk kepentingan pribadi atau mencari keuntungan yang tidak sah. Sebaliknya, mereka menggunakannya sebagai simbol pengabdian dan dedikasi dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
Selain itu, baju korpri wanita juga menjadi pengingat bagi anggota Korpri untuk selalu menjaga sikap dan perilaku yang baik. Mereka menyadari bahwa integritas tidak hanya tercermin dalam hal teknis, tetapi juga dalam aspek moral dan etika. Dengan demikian, anggota Korpri diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam menunjukkan sikap jujur, adil, dan bertanggung jawab.
Pertanyaan Umum Seputar Baju Korpri Wanita
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum terkait dengan baju korpri wanita beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apa makna dan tujuan penggunaan baju korpri wanita?
Jawaban: Baju korpri wanita merupakan pakaian seragam resmi yang dikenakan oleh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang berjenis kelamin perempuan. Baju ini memiliki makna sebagai identitas anggota Korpri, simbol kebanggaan dan dedikasi, serta memiliki tujuan praktis untuk membedakan anggota Korpri dengan masyarakat umum.
Pertanyaan 2: Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam penggunaan baju korpri wanita?
Jawaban: Baju korpri wanita mengandung nilai-nilai penting, seperti identitas, profesionalisme, kebanggaan, disiplin, kekompakan, kesetaraan, dedikasi, pengabdian, dan integritas.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara merawat baju korpri wanita agar tetap rapi dan layak pakai?
Jawaban: Untuk merawat baju korpri wanita agar tetap rapi dan layak pakai, anggota Korpri perlu memperhatikan beberapa hal, seperti mencuci secara teratur, menyetrika dengan suhu yang sesuai, menyimpan dengan cara yang benar, dan menghindari penggunaan pemutih atau deterjen yang terlalu keras.
Pertanyaan 4: Apakah ada aturan khusus dalam penggunaan baju korpri wanita?
Jawaban: Ya, terdapat aturan khusus dalam penggunaan baju korpri wanita yang telah ditetapkan oleh Korpri. Aturan-aturan tersebut meliputi ketentuan tentang penggunaan atribut, kerapian, dan waktu penggunaan.
Pertanyaan 5: Di mana saja baju korpri wanita dapat dikenakan?
Jawaban: Baju korpri wanita dapat dikenakan pada saat menjalankan tugas kedinasan, menghadiri acara resmi Korpri, atau kegiatan lain yang telah ditentukan oleh pimpinan.
Pertanyaan 6: Bagaimana cara mendapatkan baju korpri wanita?
Jawaban: Anggota Korpri dapat memperoleh baju korpri wanita melalui koperasi atau penyedia yang telah ditunjuk oleh Korpri.
Dengan memahami pertanyaan umum dan jawabannya, diharapkan anggota Korpri dapat menggunakan baju korpri wanita dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Beralih ke bagian artikel selanjutnya.
Tips Menggunakan Baju Korpri Wanita
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu anggota Korpri wanita dalam menggunakan baju korpri wanita dengan baik dan sesuai ketentuan:
Tip 1: Perhatikan Kerapian dan Kebersihan
Pastikan baju korpri wanita selalu dalam keadaan rapi dan bersih. Cucilah secara teratur dan setrikalah dengan suhu yang sesuai. Hindari penggunaan deterjen atau pemutih yang terlalu keras karena dapat merusak bahan baju.
Tip 2: Gunakan Atribut yang Benar dan Sesuai
Gunakan atribut baju korpri wanita sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Atribut yang digunakan meliputi lencana Korpri, tanda pangkat (jika ada), dan tanda pengenal. Pastikan semua atribut terpasang dengan benar dan rapi.
Tip 3: Sesuaikan dengan Waktu dan Acara
Gunakan baju korpri wanita sesuai dengan waktu dan acara yang akan dihadiri. Untuk acara resmi, gunakan baju korpri wanita lengan panjang. Sedangkan untuk acara yang lebih santai, dapat menggunakan baju korpri wanita lengan pendek.
Tip 4: Perhatikan Kesopanan dan Etika
Gunakan baju korpri wanita dengan sopan dan etis. Hindari penggunaan aksesoris atau perhiasan yang berlebihan. Pastikan panjang rok atau celana sesuai dengan ketentuan dan tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.
Tip 5: Simpan dengan Benar
Simpan baju korpri wanita dengan benar agar tetap awet dan rapi. Gantunglah baju pada gantungan yang sesuai dan simpan di tempat yang kering dan tidak lembab. Hindari melipat baju terlalu lama karena dapat menimbulkan kusut.
Kesimpulan:
Dengan mengikuti tips di atas, anggota Korpri wanita dapat menggunakan baju korpri wanita dengan baik dan sesuai ketentuan. Hal ini akan memberikan kesan profesional, rapi, dan menunjukkan kebanggaan sebagai anggota Korpri.
Kesimpulan
Baju Korpri Wanita merupakan representasi identitas, profesionalisme, dan dedikasi anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang berjenis kelamin perempuan. Baju ini memiliki makna penting dan nilai-nilai luhur yang harus dijunjung tinggi oleh setiap anggota Korpri.
Penggunaan Baju Korpri Wanita yang tepat dan sesuai ketentuan akan memberikan dampak positif bagi citra Korpri dan pelayanan publik. Oleh karena itu, anggota Korpri diharapkan dapat menggunakan baju seragam ini dengan baik dan bangga, serta menjaga kerapian dan kebersihannya.